Musim pancaroba adalah suatu peristiwa alam yang merupakan jaman peralihan berasal dari dua musim, yaitu kemarau yang berkelanjutan menuju ke musim hujan atau hujan yang berkelanjutan menuju ke musim panas.
Namun, kondisi cuaca seperti ini dinilai memadai ekstrim di mana kondisi cuaca tidak mampu diperkirakan. Seperti turunnya hujan deras secara tiba-tiba ditengah suhu panas yang tinggi, begitu pula sebaliknya.
Di jaman peralihan antara dua musim yang memicu kondisi cuaca jadi memadai ekstrim ini, diperlukan bagi para pengemudi truk untuk mengecek beberapa komponen truk nya agar perjalanan tetap safe dan nyaman untuk menghindari potensi kecelakaan.
Berikut ini adalah daftar komponen yang harus diperhatikan saat jadi memasuki musim pancaroba:
1. Cairan Pendingin (Coolant)
pancaroba coolant
Di musim cuaca ekstrim yang panas, cairan pendingin mesin merupakan komponen yang krusial. Sebelum membangkitkan mesin, periksalah cairan pendingin mesin pada tabung ekspansi untuk memastikan air yang digunakan untuk mendinginkan mesin cukup.
Cairan pendingin yang tersedia di di dalam tabung harus berada satu diantara level minimal dan maksimal. Tidak boleh lebih atau tidak boleh kurang berasal dari ukuran.
Jika cairanyang berada di di dalam tabung ekspansi berkurang, maka akan memicu mesin panas yang ditandai gemuruh air mendidih dan uap naik serta jarum temperatur naik. Biasanya hingga angka diatas 100 derajat Celcius.
Jika perihal ini terjadi saat truk tengah terjadi terlebih saat cuaca ekstrim pada musim pancaroba, maka segeralah menepi dan cari penyebabnya.
2. Daya Cengkram Ban
Pengecekan tekanan angin ban harus dijalankan saat kondisi dingin dan truk belum tersedia muatan. Karena jikalau kondisi ban tidak rata maka akan mempercepat ban panas dan selanjutnya menyebabkan kerusakan ban. Pastikan angin ban cocok dengan ukuran yang berada di samping roda.
Selain menjaga tekanan ban dan model pilihan ban cocok dengan medan jalur yang dilalui, Anda harus menyesuaikan kondisi dengan energi cengkraman pada rem. Karena energi cengkram rem tidak sepenuhnya sama pada saat musim kemarau dan musim hujan.
Pengemudi truk harus mengetahui mutu atau jaman gunakan kampas rem dengan mempertimbangkan penurunan energi cengkeram. Karena kondisi mutu kampas rem yang 80% pada musim kemarau mampu jadi 60-70% di musim hujan gara-gara kondisi jalur yang licin.
3. Pengecekan Baut
baut ban
Selalu pastikan baut roda pada truk yang hendak dioperasikan tidak kendur. Jika tersedia yang kendur maka segeralah untung mengencangkannya sebelum akan truk dioperasikan. Karena baut roda yang kendur mampu menyebabkan kerusakan velg dan lubang baut lainnya.
Kekencangan baut terlampau penting terlebih pada truk model dump truck atau bak terbuka. Kekencangan baut harus dicek gara-gara terdapatnya traksi atau guncangan dan muatan yang berat.
Di musim pancaroba, muatan yang basah seperti saat musim hujan akan menambah beban pada truk. Bila terjadi kelalaian pada kontrol baut maka pengaruh yang dialami akan berlipat ganda dan mampu memengaruhi komponen lubang baut lainnya terlebih pada bagian roda.
Rekomendasi untuk anda: jual dump truck
4. Part Pendukung Angkut Beban
Dalam komponen truk, part yang mengangkut beban merupakan keliru satu komponen yang tidak kalah penting untuk mendapatkan perhatian ekstra di musim pancaroba. Contohnya pada model dump truck atau bak terbuka, kondisi hujan mampu menambah beban ekstra.
Sebaiknya pengemudi truk mengecek rubber bushing atau torque rod bushing yang berguna sebagai stabilizer untuk mencegah pergeseran axle assy serta sebagai peredam beban saat akselerasi maupun deselerasi kendaraan yang terjadi pada body atau sasis.
Maka dengan mengikuti bushing pengaruh berasal dari beban ekstra yang diakibatkan dengan muatan basah akibat hujan, tingkat kestabilan truk di medan yang mempunyai banyak gelombang dan kemiringan akan tetap terjaga dan aman.