Tren tipe hidup konsisten yang kini giat digaungkan membawa pengaruh positif pagi keseimbangan lingkungan.
Saat ini telah terasa banyak komunitas yang menerapkan tipe hidup ini sebagai upaya mengurangi sampah demi memelihara kelestarian alam. Sebenarnya, apa sih yang dimaksud bersama dengan tipe hidup berkelanjutan? Mari review penjelasan tersebut ini ya
Pengertian Gaya Hidup Berkelanjutan
Gaya hidup konsisten (sustainable lifestyle) adalah tipe hidup yang punyai target didalam menyeimbangkan antara lingkungan bersama dengan manusia yang menggunakannya. Gaya hidup konsisten mengacu terhadap pola hidup yang mempertimbangkan pengaruh terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi untuk membantu kesejahteraan jangka panjang.
Contoh Gaya Hidup Berkelanjutan
Setelah mengerti definisi dari tipe hidup berkelanjutan, kira-kira layaknya apa ya perumpamaan tipe hidup berkelanjutan? Berikut adalah contoh-contoh tipe hidup berkelanjutan:
Menggunakan transportasi yang ramah lingkungan layaknya bersepeda, terjadi kaki, atau gunakan transportasi umum.
Mengurangi pemanfaatan bahan kimia dan terasa beralih ke product organik, layaknya mengganti sabun kimia jadi sabun lerak, mengolah eco enzym sebagai pembersih dan pemurni alami dengan manfaat gaya hidup berkelanjutan.
Memilih product yang membantu tipe hidup konsisten dan ramah lingkungan, menentukan product lokal, dan membantu ikut dan juga menerapkan komitmen “Reduce-Reuse-Recycle”.
Menerapkan capsule wardrobe, yaitu belanja baju jenis dan warna basic yang sifatnya timeless dan enteng dipadupadankan tanpa wajib punyai banyak pakaian. Gaya hidup ini akan mengurangi limbah kain yang diakibatkan tren fast fashion.
Membawa tas belanja, botol minum dan alat makan dari rumah demi meminimalisir pemanfaatan plastik.
Memilih makanan yang diproduksi secara ramah lingkungan dan juga membantu membantu pertanian lokal.
Mendukung komunitas lokal dan berpartisipasi didalam aktivitas sosial.
Memilih untuk bersepeda atau terjadi kaki sebagai alternatif transportasi mengurangi emisi gas rumah kaca.
Membeli barang-barang bekas atau secondhand untuk membantu mengurangi mengolah limbah dan memperpanjang umur gunakan produk.
Mengurangi mengonsumsi product hewani mampu membantu mengurangi pengaruh lingkungan, layaknya deforestasi dan emisi gas metana dari peternakan.
Praktik daur lagi dan pemilahan sampah membantu mengurangi jumlah sampah yang masuk ke area pembuangan akhir, mengoptimalkan pemanfaatan lagi bahan-bahan tertentu. Sampah daur lagi mampu dikirim ke bank sampah dan sampah organik mampu dibikin kompos di rumah.
Mendukung product lokal membantu mengurangi jejak karbon yang dihasilkan oleh pengiriman dan transportasi jarak jauh, sekaligus memberdayakan ekonomi lokal.
Memilih transportasi umum daripada kendaraan pribadi mampu mengurangi emisi gas buang dan kemacetan lantas lintas, dan juga mengurangi keperluan akan area parkir.
Praktik irit air, layaknya melakukan perbaikan kebocoran dan gunakan peralatan irit air, membantu konservasi sumber daya air yang benar-benar penting.
Memilih product yang punyai label ramah lingkungan atau sertifikasi organik mampu membantu mengolah yang lebih berkelanjutan.
Terus meningkatkan ilmu berkenaan isu-isu lingkungan dan berbagi Info bersama dengan orang lain mampu membantu menyebarkan kesadaran dan menginspirasi tindakan positif.
Menggunakan sumber daya terbarukan layaknya tenaga surya atau tenaga angin untuk keperluan listrik mampu membantu mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil yang mampu merugikan lingkungan.